Title : It's Time To DIE!!!Author: Nancy Veronica aka Cycy aka Kim Soon YiGenre : Sad, Romance, Kekerasan dan Pembunuhan
Length : Oneshoot
Main Cast:
- Jung Krystal a.k.a Krystal a.k.a Detektif Krystal
- Choi Sulli a.k.a Sulli
Kim Myung Soo a.k.a Myung Soo
Support Cast :
- Choi Min Ho a.k.a Minho (Sulli's oppa)- Choi Siwon a.k.a Siwon (Sulli's appa)- Kim Heecheul a.k.a Heeceul (Myung Soo's appa)
- Kim Taeyeon a.k.a Taeyeon (Sulli's eomma)- Other : Baca aja chingu dan temukan sendiriChingu, FF ini ada unsur kekerasannya. Jadi yang agak - agak ilfeel ama kekerasan ga usah dibaca ya. Yang baca author ucapkan gamshanida. Jangan lupa comment ya :D
What do you life for, Sulli?You have lost anything..I know that.Now..I want to kill him
Author POV
Malam ini, bulan purnama bersinar sebagaimana mestinya. Tampak seorang yeoja manis sedang duduk di dekat jendela memandangi bulan. Semestinya yeoja itu mengaggumi bulan indah itu. Bulan purnama itu indah tapi suram.
Yeoja itu kembali melamun dan mungkin menghayal sesuatu. Entah apa. Yang jelas di dalam hatinya dia sedang gundah. Lamunan yeoja itu berhenti ketika androidnya berbunyi. Yeoja itu mengambil androidnya. Terlihat jelas di layar androidnya nama namja yang sangat dikenalnya. Kim Myung Soo. Dialah namja itu. Yeoja itu mengangkat telpon dari namja bernama Kim Myung Soo itu.
“Yeobseo, Kim Myung Soo? Waeyo?”Tanya yeoja itu
“YAK!! JUNG KRYSTAL!! AKU BERPACARAN DENGAN YEOJA YANG KUCERITAKAN KEMARIN!!” teriak Myung Soo senang.
“Mwo?? Choi Sulli??” Tanya yeoja itu yang bernama Jung Krystal.
“Ne. Aku tadi menembaknya. Dan dia mau menjadi yeojachinguku. Naneun jeongmal haengbokke Krystal” girang Myung Soo.
“Ara. Kau sudah menyukainya selama beberapa bulan ini. Aku sudah bosan dengar curhatanmu tentang yeoja itu. Baguslah kalau kau sudah berpacaran dengannya.” Lirih Krystal.
“Gomawo Krystal-ssi. Kau membuatku menjadi lebih dekat dengan yeoja itu. Sulli memang manis. Aku benar – benar menyukai dan mencintainya.” ucap Myung Soo
“Ne. YAK!! Kim Myung Soo! Kau mengganggu tidurku. Aku mau tidur. Good night.” ucap KrystalKrystal POV
Aku
mematikan panggilan Myung Soo oppa. Rasanya hatiku sakit dan sepertinya hancur
berkeping – keping. Mungkin aku yang bodoh. Selama ini Myung Soo oppa selalu
disampingku. Tapi aku menyianyiakan cintaku selama ini. Dan akhirnya Myung Soo
oppa meninggalkanku. Myung Soo oppa tidak salah. Dia pantas menyukai yeoja itu.
Sulli memang manis. Dia cantik dan pintar. Aku? Aku hanya detektif murahan yang
tak pernah bisa mengucapkan kata hatinya. Rasanya aku benar – benar pabo. Ku tangisi
kebodohanku ini.
Aku masih ingat cerita Myung Soo
oppa. Betapa dia benar – benar mengagumi sosok Sulli itu. Ku akui dia memang
cantik dan menawan. Sakit rasanya. Sulli yang hanya baru mengenal Myung Soo
oppa selama beberapa bulan sudah mendapat cinta dari Myung Soo oppa. Aku yang
telah mengenalnya selama ini belum bisa mendapatkan hati Myung Soo oppa.
Malam ini, aku hanya bisa menangisi kebodohanku.Author POV
Pagi – pagi, Kim Myung Soo atau yang lebih akrab dipanggil
Myung Soo ini sudah terlihat semangat memulai harinya. Tidak seperti biasanya,
Myung Soo sudah sibuk dengan androidnya dan menelpon yeoja yang sangat
dicintainya.
“Yeobseo?” terdengar suara Sulli
“Yeobseo, chagi. Apa kau sudah bangun?” ucap Myung Soo
“Tentu saja sudah chagi. Kau kan sudah mendengar suaraku. Lagi pula ini sudah jam 10 lewat banyak oppa. ”
“Jinja? Aku tidak tahu. Nan bogoshippo, Sulli.”
“Oppa,kau baru kemarin bertemu denganku. Dan sekarang kau sudah rindu padaku?”tanya Sulli
“Ne. Saranghae Sulli-ya.”
“Gomawo oppa.”
“Sulli-ya, bagaimana kalau hari ini kita jalan – jalan hari ini. Aku benar – benar ingin jalan – jalan denganmu sebagai namjachingu mu.” ucap Myung Soo semangat.
“Ne oppa.”
“Aku akan menjemputmu. Jangan kemana – mana ya chagi. Dan tunggu aku.”
“Ne oppa.”Myung Soo POV
Rasanya benar – benar luar biasa. Sulli menerima ajakan kencanku. Aku menelpon Krystal dan bercerita padanya.
“Yeobseo?” ucap Krystal
“Krystal-ssi!! Aku mengajak kencan Sulli. Dan dia menerimanya. Naneun jeongmal haengbokke Krystal-ssi!! Aku akan mengajaknya ke cafe Yoona noona.”
“Jinja? Baguslah. Ayo cepat mandi, pilih baju terbaikmu. Jangan pake kaos oblong yang aneh.” Krystal menasehatiku.
“Kau benar – benar tau tentang aku Krystal-ssi. Aku memang belum mandi. Tentu saja aku pake baju terbaikku. Kalau perlu aku akan memakai jas mewah.”
“Jangan aneh – aneh oppa. Pakai saja kemeja warna biru. Hari ini cerah. Jadi warna biru sesuai untuk kau pake. Ikuti saranku. Kalau tidak kau akan terlihat aneh di depannya. Apa kau mau terlihat aneh di depan yeojachingumu?”
“Aniyo. Sudah ya Krystal-ssi. Aku mau mandi dulu. Pai pai.” Aku menutup teleponku. Krystal memang sahabatku. Aku selalu bercerita padanya. Semuanya. Dia tau tentang diriku. Dan rasanya aku tak pernah menyimpan rahasiaku padanya. Krystal memang yeoja baik. Aku menyayanginya sebagai sahabat dan adikku.Kulirik jam besar dikamarku. Astaga!! Ternyata sudah jam 11 kurang. Buru – buru aku lari ke kamar mandi. Jangan sampai kencan pertama memberikan arti buruk bagi Sulli. Entah kenapa, setiap kali aku memikirkan Sulli aku benar – benar bahagia. Aku jadi mengingat pertemuan pertamaku dengan Sulli.FlashbackAku berlari – lari sekuat tenaga mengejar seorang yeoja yang tengah berjalan sendirian di pinggir jalan. Dia menjatuhkan dompetnya. Aku berusaha mengejarnya. Aku memanggil – manggilnya. Kulihat kartu tanda pengenal di dompetnya. Yeoja itu bernama Sulli.
“SULLI-SSI BERHENTILAH SEBENTAR!!” teriakku
Dia berbalik. Seketika kulihat wajah cantik dan menawannya. Ini pertama kalinya aku melihat seorang yeoja yang sangat – sangat cantik dan manis. Rasanya bumi berhenti berputar dan aku hanya terpaku melihatnya sekarang.
“Kau memanggilku? Ada apa ahjussi?? Ucapnya
Bahkan ketika dia memanggilku dengan sebutan ahjussi aku benar – benar bahagia. Mataku hanya terpaku melihat matanya. Sorot matanya tajam namun menawan.
“Ne. Aku memanggilmu. Kau menjatuhkan dompetmu.”
“Jinja? Gamshanida.” Ucapnya sambil membungkukkan badannya.
“Ne.
Chonmanida. Aku Kim Myung Soo. Kau Sulli kan?”
“Ne. sekali lagi aku ucapkan Gamshanida. Bisa kesulitan aku kalau aku kehilangan dompetku.”
“Arraseo. Boleh aku minta nomormu?” ucapku malu – malu.
“Ini kartu tanda pengenalku. Disitu sudah ada nomorku. Kau boleh memanggilku kapan saja.”
“Ne.”
“Myung Soo-ssi, aku pergi dulu. Pai Pai.” Ucapnya dan kembali dia berjalan pergi.
Flashback End
Aku benar – benar bahagia mengingat kejadian itu. Sulli benar – benar yeoja manis. Aku memakai kemeja biru sesuai saran Krystal. Krystal benar. Warna biru memang sesuai dan sangat cocok untuk dipakai. Gomawo Krystal-ssi.Sulli POVAku memakai dress selutut berwarna krem. Bagus. Itu yang ada didalam benakku sekarang. Sepertinya semua berjalan sesuai rencanaku. Aku bergegas mengambil tasku. Tiba – tiba aku dicegat oleh seseorang.
“Kau mau kemana?” ucap Minho oppa
“Aku mau pergi kencan.” balasku
“Apa yang mau kau lakukan Sulli? Kau tidak pernah berkencan dengan namja selama ini. Ada apa denganmu?”
“Lihat saja nanti, Minho oppa.” Balasku dan bergegas pergi sebelum Minho oppa menggangu rencanaku.Krystal POVAku benar – benar aneh. Kenapa aku marah sekali ketika tahu Myung Soo oppa akan berkencan dengan Sulli. Aku bergegas pergi ke cafe Yoona eonnie. Aku mengambil kunci mobilku. Dan bergegas mengendarai kencang mobilku menuju cafe Yoona eonnie.
Sesampai di depan café Yoona eonnie, aku tidak turun dari mobilku. Aku melihat Myung Soo turun dari mobilnya sambil menggandeng tangan Sulli. Mereka terlihat benar – benar bahagia. Rasanya sakit sekali aku melihatnya. Myung Soo oppa, apa kau benar – benar menyukai Sulli?
Aku melihat mereka dari jarak cukup jauh. Mereka saling suap – suapan. Myung Soo oppa menghapus bekas ice cream di bibir Sulli. Aku benar – benar tak tahan melihatnya lagi. Aku bergegas pergi dari tempat itu. Rasanya kejam sekali. Aku yang mencintai Myung Soo oppa selama 12 tahun tak pernah terbalaskan rasa cintaku ini. Kejam sekali. Kau kejam Myung Soo oppa. Dan Sulli-ssi aku membencimu. Aku membencimu karena kau yeojachingu Myung Soo oppa. Aku merasa diriku menjadi nappeun yeoja. Aku jahat. Tapi aku cemburu melihat Myung Soo oppa dengan Sulli. Benar – benar sakit.
2 bulan kemudian…
Semenjak Sulli dan Myung Soo oppa berpacaran, aku tak pernah menghubungi mereka. Sudah cukup aku sakit hati melihatnya. Biarlah mereka bahagia. Asalkan Myung Soo oppa bahagia aku akan bahagia juga. Sekarang aku fokus pada pekerjaanku sebagai seorang detektif. Aku ingin menjadi detektif handal.
Selama dua bulan ini juga aku tak pernah mendengar kabar dari mereka. Rasanya Myung Soo oppa sudah menjauh. Aku takut mungkin Myung Soo oppa sudah menikah dengan Sulli. Aku tak ingin. Aku masih mencintai Myung Soo oppa. Aku tak mau Sulli mengambil oppa.Aku melamun sendiri di kantor polisi ini. Aku memang bekerja sebagai seorang detektif. Yang mencari fakta – fakta tentang kasus – kasus. Aku tersadar dari lamunanku ketika Baekhyun memanggilku.
“Krystal-ssi!! Ada kabar mengejutkan!!” teriaknya.
“Ada apa?” ucapku
“Pemilik perusahaan Sky Group telah meninggal.” Ucapnya
“Mwo?” Sky Group. Bukankah itu perusahaan milik Myung Soo oppa. Itu kan perusahaan yang diteruskannya sejak dia ditinggalkan appanya.
“Maksudmu Kim Myung Soo meninggal??” ucapku lirih. Aku tak ingin dia mengatakan iya. Aku mohon Baekhyun-ssi. Jangan bercanda padaku. Tapi aku malah mendapat jawaban yang sangat – sangat tidak aku inginkan. Kematian Myung Soo oppa.
“Iya. Sepertinya dia bunuh diri. Ini ada surat yang ditulisnya sebelum dia bunuh diri.”
Rasanya shock sekali ketika aku mendengarnya. Beribu – ribu sakit menikamku. Kau meninggalkanku sendiri Kim Myung Soo oppa. Aku melihat surat bunuh dirinya. Ini memang tulisan oppa. Tapi, bagaimana mungkin Myung Soo oppa meninggal?? Ini tidak mungkin. Aku langsung bertanya kepada Baekhyun lokasi Myung Soo oppa meninggal. Dan langsung bergegas ke sana. Oppa meninggal di sebuah rumah kecil tanpa dirawat. Aku melihat orang – orang mengangkat jasad Myung Soo oppa. Aku melihatnya. Aku menyuruh orang – orang itu berhenti mengangkatnya. Aku memandangi wajah Myung Soo oppa. Dia terlihat kaku dan diam. Aku menangis. Ini tidak mungkin terjadi. Ini seperti mimpi. Aku melihat pisau yang sepertinya digunakan untuk membunuhnya. Semua orang merasa kasian terhadapku. Mereka pikir aku bodoh? Myung Soo oppa tidak bunuh diri. Aku tak percaya oppa bunuh diri. Aku tak percaya. Pasti ada sesuatu dibalik semua ini. Dan aku harus mencari tahunya. Myung Soo oppa, aku akan mencari kebenaran tentang kematianmu.
Sulli POV
Aku kembali ke rumahku. Aku merasa sangat senang. Semua yang telah menyakitiku selama ini telah pergi. Termasuk Kim Myung Soo, namja bodoh itu.
“Sulli-ya, kau dari mana?” tanya Minho oppa.
“Dari tempat Myung Soo. Memangnya kenapa?” jawabku simple.
“APA YANG KAU LAKUKAN DENGAN MYUNG SOO ,SULLI??” teriaknya
“Aku menyakitinya. Memangnya kenapa? Ini impas oppa. Ini yang aku inginkan selama ini. Kepergian namja pabo itu. Kau juga menginginkannya kan oppa? Aku tahu kau juga benci kepadanya.”
“Tapi kau tidak harus melakukan ini Sulli!!”
“Memangnya kenapa denganku?”
“Jangan berpura – pura bodoh. Kau membunuh Kim Myung Soo kan? JAWAB AKU!!”
“Kalau iya, kenapa? Ini sebanding oppa. Ini sesuai dengan kesakitan yang telah kita alami selama 12 tahun ini. Aku membuat dia menyukaiku. Dan dia terpengaruh olehku. APA ITU SALAH?”
“Sulli-ya, kenapa kau menjadi nappeun yeoja sekarang? Apa yang salah denganmu?” tangis Minho oppa.
Aku benar – benar pusing dibuat Minho oppa. Aku tak memperdulikannya lagi. Bergegas aku ke kamarku. Dan aku benar – benar bahagia hari ini. Aku langsung tidur di tempat tidurku, walau aku telah melakukan perbuatan yang amat keji.
Krystal POVAku hanya bisa termenung memandang surat bunuh diri Myung Soo oppa. Kenyataan pahit yang kuterima adalah Myung Soo oppa sudah meninggal. Aku belum sempat mengatakan perasaanku kepada oppa. Dan kenyataan ini harus kutelan pahit.
Aku kembali fokus ke pekerjaanku mencari bukti – bukti tentang kematian oppa. Sebagai detektif aku memandang surat bunuh diri Myung Soo oppa. 1 jam, 2 jam.. aku tak melihat keanehan apapun. Tapi kemudian aku mencerna kalimat – kalimat di dalam surat itu. Aku terdiam. Aku menjatuhkan kertasnya. Bukankah ini???
Sulli POV
Disaat aku sedang asyik bermain game, tiba – tiba handphoneku berbunyi. Krystal. Mau apa dia?
“Yeobseo?” ucapku malas
“Choi Sulli. Aku ingin bertemu denganmu” ucapnya tegas
“Ada apa? Kenapa tidak bilang langsung saja?”
“Aniyo. Aku ingin bertemu denganmu langsung bertatap muka.”
Aku mengatakan iya. Aku bergegas
pergi ke rumahnya. Sesampai disana aku melihat dia marah. Apa mungkin dia
mengetahui tentang Myung Soo oppa??
Krystal menatap tajam Sulli. Tatapan Krystal membuktikan bahwa dia sangat membenci gadis yang dihadapannya. Sulli menatapnya biasa. Seperti dia sudah tau apa yang akan terjadi.Author POV
“Sepertinya kau sudah tau apa yang
sebenarnya terjadi, Detektif Jung Krystal” ucap Sulli tenang.
“Ne. Aku mengetahui sebenarnya. Tentang
kebusukanmu. Kau adalah nappeun yeoja terburuk, Choi Sulli.” ucap Krystal
geram.
“Geurae? Sepertinya kau salah
menilaiku Jung Krystal. Kim Myung Soo-mu itu jauh lebih buruk lagi. Mereka
semua adalah keluarga pembunuh paling kejam, Krystal-ssi.”
“Mwo?”
Flashback.. 12 years ago
Sulli
kecil melihat seorang ahjussi mengeluarkan sebuah pisau dari kantongnya. Sulli
berteriak kencang.
“APA
YANG MAU KAU LAKUKAN KIM HEECHUL?” bentak appa Sulli
“Apa
kau tidak lihat? Tentu saja aku akan membunuhmu Choi Siwon!!” balas Heechul.
“Wae? Apa yang telah aku lakukan Kim Heechul? Kenapa kau mau membunuh kami?" ucap Taeyeon.
“Karena,
aku membenci kalian. Kalian keluarga buruk yang pernah ada. Kau dan suamimu itu
benar – benar binatang. Kalian menyakiti kami dengan masalah pengambilan saham Shinhwa
Group. Kami hampir saja tertangkap. Sebelum kalian makin membuat masalah,
kalian harus mati!!” ucap Kim Heecheul
Siwon
dan Taeyeon terdesak. Mereka tidak bisa bergerak kemana – mana. Kaki dan tangan
mereka sudah diikat kencang. Heechul memberikan kesempatan Siwon dan Taeyeon
untuk meminta permohonan terakhir.
“Aku
mohon Kim Heechul. Jangan bunuh anak kami, Sulli dan Minho. Sulli dan Minho
tidak tahu apa – apa. Kau boleh membunuh kami. Tapi tidak untuk membunuh Sulli
dan Minho.” Tangis Taeyeon
“Geurae.
Kami akan mengabulkannya. Bersiaplah untuk mati Choi Siwon dan Choi Taeyeon.
MATILAH KALIAN!!”
“AAAAAAAAA!!!
ANDWE!!!!!!!!!!!!” teriak Sulli kencang. Heechul menebaskan pisaunya ke leher
Siwon dan Taeyeon. Sulli berteriak histeris.
“EOMMA,
APPA!! ANDWE!! KALIAN TIDAK BOLEH MATI!! APA YANG KAU LAKUKAN AHJUSSI???”
teriak Sulli.
“Aku
membunuhnya. Dengan begini semua masalah selesai. Tenang saja Choi Sulli. Aku
tidak akan membunuhmu dan oppamu.” Heechul dengan santainya pergi dari tempat
itu dan membawa Myung Soo yang gemetaran ketakutan dari balik pintu.
“Eomma,
appa. Mianhe. Jangan pergi. Jangan tinggalkan Sulli.” Tangis Sulli.
"Kim
Heechul, Kim Myung Soo. Liat saja. AKU AKAN MEMBALAS KALIAN SEMUA!!” teriak
Sulli
Flashback
End
“Jadi
karena itu kau membunuh Myung Soo oppa? Tapi dia tidak salah Choi Sulli. Apa karena
ini kau mendekati Myung Soo oppa? Myung Soo oppa bukanlah pembunuh. Dia tidak
salah Sulli.” Ucap Krystal.
“Dia yang salah! Seharusnya dia mencegah Nappeun appanya itu untuk membunuh uri eomma dan
appa. Dia juga pembunuh. Dia membiarkan orang yang kusayangi mati.” Tangis Sulli.
“Tapi
kau tidak bisa melakukan itu!” bentak Krystal
“Aku
bisa melakukan semauku”
“Bagaimana
kau membunuh Myung Soo oppa?”
“Aku
menyuruhnya membuat surat bunuh diri. Aku menceritakan pengalaman kejam dan
pahitku. Dia menangis. Dia meminta maaf padaku. Bagiku maafnya tidak berguna.
Eomma dan appa tidak bisa kembali padaku.”
Flashback
“Kita
kemana Sulli?” tanya Myung Soo
“Sabarlah
oppa.” Sulli dan Myung Soo sampai disebuah rumah kecil dan gelap dan sangat
menyesakkan.
“Ini
dimana Sulli?”
“Tempat
kematianmu oppa?”
“Mwo?”
“Oppa?
Apa kau ingat kejadian 12 tahun lalu. Appamu membunuh appa dan eommaku. Apa kau
mengingatnya?” ucap Sulli. Myung Soo berpikir keras. Dia mengingatnya. Dia mengingat
kembali kejadian yang tak diinginkannya. Dia baru sadar. Gadis yang
dihadapannya adalah gadis kecil yang berteriak dan menangis karena kematian
eomma dan appanya.
“Sulli-ssi,
mianhe. Aku minta maaf Sulli.”
“Maaf
tidak bisa membuat mereka kembali oppa. Aku mau kau menulis surat bunuh dirimu.
Dan ingat, kau tidak bisa keluar kemanapun. Cepat tulis surat bunuh dirimu.”
Sulli memberikan kertas dan sebuah pulpen. Myung Soo menatap Sulli. Dia mulai
menulisnya. Sepertinya Myung Soo pasrah akan apa yang terjadi.
“Kau
tidak melawan Kim Myung Soo? KAU MEMANG PEMBUNUH. KAU JAHAT. KAU BIARKAN APPAMU
MEMBUNUH ORANGTUAKU. KAU JUGA HARUS MERASAKAN PENDERITAAN MEREKA!!
“Arraseo.
Bunuhlah aku Sulli-ssi. Tapi aku ingin mengatakan satu hal. Aku mencintaimu. Aku
menyayangimu. Saranghae Sulli-ssi.” Tangis Myung Soo. Myung Soo menutup
matanya. Dan Shakkk.. Sulli menebas leher Myung Soo. Seperti Heechul menebas
leher Siwon dan Taeyeon.
“Rasakan
itu Myung Soo. Rasakan itu Kim Heechul. Aku membunuh anakmu. Apa kau
melihatnya?”
Flashback End
Krystal
terkejut mendengar ucapan Krystal. Tiba – tiba saja tangan Krystal memukul
Sulli kuat. Sulli kaget. Namun dia membalas pukulan itu. Terjadilah perkelahian
yang sangat menyakitkan. Perut Sulli ditendang kuat oleh Krystal sehingga dia
mengeluarkan darah dari mulutnya. Sulli tak mau kalah. Dibalasnya tendangan
Krystal dengan menghajar wajah Krystal. Terjadi perkelahian mengerikan antara
dua yeoja itu. Darah – darah bercucuran dari tubuh mereka. Krystal sudah hampir
kehilangan kekuatannya. Dia mengeluarkan pisau dari kantongnya. Dan menghujam leher
Sulli dengan pisau itu. Seketika Sulli jatuh dan mati.
Krystal POV
“Myung
Soo oppa. Mianhe aku membunuh yeoja yang kau cintai. Tapi aku tidak bisa. Aku membencinya
oppa. Maafkan aku tidak bisa menyukainya.”
Aku
mengambil sekuat tenaga pisau yang kupakai tadi membunuh Sulli dari lehernya. Aku
ingin mati. Aku ingin mati agar aku bisa bersama oppa di kehidupan berikutnya.
“Oppa,
aku ingin bersamamu nanti. Walau aku akan berada di neraka tapi aku ingin bisa
mati bersamamu. Aku menyayangimu oppa. Saranghae Myung Soo oppa.” Shaak. Darah mengalir
dari leherku.
“Oppa,
nan jeongmal saranghae.”
END
NB: Gimana FFnya? Aneh? Kajol? o iya.. yang penasaran ama surat Myung Soo ini dia suratnya
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sometimes, Life is
torture. It doesn’t like that I want it.
U Never know why I could
like this
Love and anything what
the people say is beautiful, it is nothing.
Life is cruel. So I want
to end that. And I think
It’s Time To DIE!!!
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jangan lupa comment ya..
0 komentar:
Posting Komentar
Udah liat, kan postingan Cycy. Jadi jangan lupa comment ea. Ga minta uang kok. Hanya minta comentnya aja. Ok??
:D