TITLE : Oppa Jeongmal
Saranghae
Author: Nancy Veronica
aka Cycy aka Kim Soon Yi
Main Cast:
-
Im Yoona
a.k.a Yoona
-
Cho
Kyuhyun a.k.a Kyuhyun
Support Cast :
-
Lee
Donghae a.k.a Donghae
-
Jessica
Jung a.k.a Jessica
-
Seo Joo
Hyun a.k.a Seohyun
-
Byun
Baekhyun a.k.a Baekhyun
-
Other :
Baca aja chingu dan temukan sendiri
Genre: Romance, Humor,
Friendship dan lain - lain
Author mau bilang ini
FF Gaje, banyak Typo, dan bin aneh. Kalau chingu masih mau baca, author ucapin
Gamshanida :D
Ya udah deh, Happy
Readings :D
Yoona POV
Sinar matahari menembus dengan indahnya melalui jendela kamarku. Samar –
samar ku dengar suara burung gereja berkicau. Aku menikmatinya. Beautifull.
“Hmmm… sejuknya”. Mataku enggan membuka. Kenikmatan yang kuraskan ini
berhenti ketika aku mendengar suara teriakn 4 oktaf yang luar biasa.
“YAK!!! IM YOONA!! APA KAU TIDAK SEKOLAH??? YEOJA MACAM APA KAU INI??? “
teriak suara dari bawah.
Omo.. itu kan suara eomma. Ku lirik jam weker di samping ranjangku.
Mwo?? Sudah jam 7.15. Kenapa jamnya tidak berdering. Cepat – cepat aku bangun
dan lari hingga kakiku tersenggol meja komputerku.
“Aduh!! Appo!! Aish, kenapa aku sial sekali hari ini??”
“YAK! YOONA – YA PALLI! APA KAU TIDAK SEKOLAH??” teriak eomma kencang
lagi
“NE EOMMA. CHAMKAMMAN..” teriakku lagi.
Aish. Aku harus mandi dengan air
yang luar biasa dingin ini. Ah.. Mandi asal – asalan saja. Bergegas aku mandi
dan berhanduk. Kemudian menggunakan seragam SM High school ku ini. Aku
tersenyum – senyum sendiri. Melihat seragam ini aku langsung teringat dengan namja
yang amat kusukai. Cho Kyuhyun.
Omo!! Aku akhirnya tersadar dan
buru – buru mengambil tas dan turun kebawah. Aku turun melewati tangga dan
kulihat punggung eomma. Aku tak berani melihatnya. Eomma pasti akan
membunuhku.
“Yoona, ya cepat ambil roti ini.
Eomma sudah membuatkannya.” Senyum eomma lembut..
Mwo?? Ada apa dengan eommaku.
Aku tak peduli. Cepat – cepat kuambil roti isi selai strowberi ini dan aku
makan. (Author juga bingung dengan eomma Yoona) #Abaikan!!
“Eomma, aku pergi dulu ya.
Anneyong”
Aku lari dengan kencang. Kulirik
jam tanganku. Sudah jam 07.30. Ya ampun!! Berarti sekolah sudah masuk.
Sekolahku memang dekat dengan rumah. Namun karena hal ini aku jadi sering
terlambat ke sekolah. Tak kupedulikan orang – orang disekitarku. Aku lari
menerobos dan membabi buta semuanya. Kudengar suara – suara protes dari orang –
orang disekitarku.
Aku akhirnya sampai di sekolah.
Astaga pagar hampir ditutup. Aku berlari sekuat tenaga. Alhasil aku malah
menabrak pagar sekolah dan kepalaku terantuk.
“Appo!! “ teriakku
“Agasshi, gwencahana?” tanya
ahjussi satpam
“Gwenchana, ahjussi.” Jawabku
“Aigoo, agasshi nomu yeppo tapi
mengapa bisa seceroboh ini?” ucap ahjussi satpam
“Mianhe.” Ucapku. Kuliat semua
siswa yang terlambat memandangiku. Aigoo.. Mengapa sial sekali aku hari ini. Aku
sudah sering sekali terlambat. Aku bisa kena hukum lagi nih. Tiba – tiba catatan
di hpku berbunyi.
“Mwo?? Hari ini kyuhyun oppa
olahraga. Berarti?? Ya ampun Yoona-ssi , waeyo jeongmal pabo ya.” batinku.
“kalau begini kyuhyun oppa bisa
– bisa ilfeel melihat aku. Hiks.. T.T” batinku
Kulihat foto Kyu oppa di hpku.
“Kyuhyun oppa, saranghe”batinku.
Kyuhyun POV
Hari ini sama saja
membosankan. Setiap hari, dimanapun, kapanpun kalau aku jalan pasti saja yeoja
– yeoja genit menghampiriku. “Oppa, Kyuhyun oppa, saranghae!!!” ucap yeoja –
yeoja itu. Aku hanya bisa tersenyum memandangi yeoja yeoja yang kurang kerjaaan
itu. Kali ini aku malas sekali bermain basket. Aku hanya duduk dipinggiran
lapangan. Yeoja yeoja itu masih saja berteriak memanggil manggil namaku.
Mungkin ini kali resiko jadi orang tampan, pintar dan kaya. Yeoja manapun akan
tertarik kepadaku. Ya ampun Kyuhyun, bagaimana kau bisa mendapatkan kepercayaan
diri yang tingkat dewa ini. Aku tersenyum sendiri. Tiba – tiba aku dikejutkan
oleh seorang yeoja yang sangat aku kenal. Jung Jessica.
“Kyuhyun-ssi, apa kau tidak ikut bermain basket?” tanya
Jessica.
“Sedang tidak mood.” Jawabku
“Waeyo, apa sesuatu terjadi? Ini
tidak seperti kau yang biasanya?” tanya Sica lagi.
“Aniya. Gwencana” aku hanya
senyum sekilas.
“Kyuhyun-ssi aku ketempat
Tiffany ya. Anneyong.” Ucapnya sambil tersenyum
“Ne.” kubalas senyumannya.
Kutelusuri
pandanganku kesegala arah. Sampai aku melihat seorang yeoja yang sedang
dimarahi oleh Park Sosengnim. Yeoja itu pasti terlambat. Dia kelihatan
ketakutan dan terus menunduk. Namun ketika yeoja itu mengangkat kepalanya dan
berjalan memasuki lapangan sekolah, aku terkagum melihatnya.
Mungkinkah?? Apa
mungkin aku menyukainya??
Aniya, Kyuhyun kau
hanya menyukai wajahnya. Dia sangat cantik. Tapi dia ceroboh. Dia tak sengaja
menyenggol lengan Kim Sosengnim dan itu membuat dia tertunduk lagi. Aku
tersenyum memerhatikan.
Kulihat dia melihat
aku. Aku pura – pura melihat chinguku bermain basket. Kemudian dia pergi. Ada
sesuatu didalam hatiku yang ingin menanyakan siapa dia.
Author POV
Yoona benar – benar
yakin kalau hari ini adalah hari tersialnya. Setelah dia diceramahi oleh Park
Sosengnim, dia tak sengaja menyenggol Kim sosengnim. Apalagi Kyuhyun oppanya
melihat dirinya. Yoona benar – benar sangat – sangat malu kali ini.
Tampak yeoja itu
memasuki ruang kelasnya yang sedang tidak ada guru. Dan benar benar ribut luar biasa.
Yoona tampak langsung duduk dibangkunya dan disambut oleh Seohyun dan Donghae
kedua sahabat karibnya itu.
“Yoona-ya apa kau
terlambat lagi?? Ya ampun, kau benar – benar kelihatan kusut. Untung saja Lee
Songsenim sedang sakit jadi kau tidak dimarahi lagi.” ucap Seohyun
“Geurae Yoona, neo
Gwenchana? tanya Donghae lagi
“Gwenchana. Aku
hanya merasa hari ini adalah hari tersialku. Apa kau tahu? Kyuhyun oppa
melihatku ketika aku dimarahi tadi. Aku sangat malu.” Yoona menutupi wajahnya.
“Aigoo, Yoona-ya,
memangnya Kyuhyun hyung mengenalimu. Tidak kan? Lebih baik kau jangan terlalu
berharap dengannya.” ucap Donghae
“YAK! Donghae-ssi
kau chingu Yoona atau tidak? Kenapa kau malah memarahinya. Dia lagi bad mood
sekarang.” Seohyun meninju lengan Donghae.
“Appo!!” Isak
Donghae ke Seohyun.
“Yoona-ya apa kau
tidak mau bermain truth or dare. Kemarin aku melihat permainan itu di drama
kesukaanku. Kau mau main?”tanya Seohyun berusaha mengalihkan suasana.
Ditanya seperti itu
jelas saja Yoona sangat senang. Yoona senang bermain – main seperti itu.
Padahal dia sudah kelas 1 SMA. Tapi itulah Yoona . Yeoja cantik, manis, ceria dan
lumayan pintar ini merupakan idola dari hampir semua namja. Namun Yoona merasa
tidak begitu. Dia selalu menganggap dia hanya yeoja biasa. Dan dia sangat
senang bisa masuk ke SM High School ini. #Waeyo??
Flashback
“Seohyun-ssi, neo
oddiga??” ucap Yoona dengan gugup. Dia sedang berada di sekolah pada malam
hari. Gila memang. Tapi dia benar – benar harus ke sekolahnya sekarang. Dia
meninggalkan diarinya yang sangat penting baginya. Namun saat dia sudah
mendapatkannya,Yoona tak menemukan Seohyun di depan kelas.
“Seohyun-ya, neo
oddiga?” ucap Yoona lagi. Kali ini Yoona benar – benar takut. Sekolah sudah
gelap dan dia tidak menemukan Seohyun. Yoona berjalan lambat mencari – cari
Seohyun di sekolah. Tangan dan kaki Yoona sudah sangat sulit untuk bergerak.
Kali ini dia benar – benar tak tahu mau kemana lagi.
Tiba – tiba Yoona
dikejutkan dengan suara jatuh seseorang. Spontan Yoona langsung berteriak.
“AAA!!”teriakan
Yoona menyebabkan seorang namja jantungan. Yoona mendengar suara seorang namja
yang duduk terkulai. Mungkin karena mendengar suara lengkingan Yoona. Yoona
mendekatinya.
“Omo, ahjussi
gwenchana?” ucap Yoona gemetar.
“Ahjussi? Apa kau
pikir aku sudah tua? Apa kau yang berteriak tadi?” tanya namja itu.
“Ne. Mianheyo. Aku
akan bantu kau berdiri.” ucap Yoona
Sesaat Yoona benar
– benar terpaku oleh ketampanan namja itu. Ini pertama kalinya dia melihat
seorang namja setampan itu. Yoona merasa bagaikan berada di surga bagaikan
dikahyangan langit ke tujuh. #Lebai!! Namja itu benar – benar menggetarkan
hatinya. Tapi namja itu pergi meninggalkannya. Yoona hanya menatap kepergiannya
dengan kagum. Kemudian Yoona melihat Seohyun datang.
“Yoona-ya mianheyo.
Tadi aku benar – benar kebelet pipis.” ucap Seohyun
“Seohyun-ssi gomawo
yo.” ucap Yoona sambil menunjukkan senyum termanisnya.
Seohyun bingung dan
menggoyang – goyangkan tubuh Yoona. Seohyun pikir Yoona sudah kesambet setan.
“Yoona-ya
gwenchana? Apa kau kesambet setan?” ucap Seohyun khawatir
“Mwo? Nan
gwenchana. Aku sedang bahagia. Kajja kita pulang.” ucap Yoona sambil tersenyum
Seohyun yang masih
bingung mengiyakannya namun dia terus menggelengkan kepalanya sampai rumah. #ga
capek apa. (Dasar author gila! Abaikan)
Besoknya Yoona
menceritakan pengalamannya bertemu namja tampan itu kepada Donghae dan Seohyun.
Yoona terus penasaran dan mencari tahu siapa namja itu. Dengan ala dektetifnya
(Hah??), sambil bawa kaca pembesar #readers abaikan, Yoona mencari dan akhirnya
tahu namja itu adalah Cho Kyu Hyun.
“Kyuhyun-ssi,
Saranghae” batin Yoona.
Flashback End
Yoona
POV
“OK, aku akan memutar pensil ini, yang arah
ujung pensil ini menunjuknya dia yang kalah. Dan harus melakukan turth or
dare.” ucap Seohyun
“OK. Arrasseo.
Palli Seohyun, putar” ucapku. Aku sangat bersemangat. Aku melupakan kejadian
tadi pagi. Dan rasanya aku ceria kembali.
“Putar – putar…
Donghae-ssi kau yang kena!!” ucapku girang. Yes!! Akhirnya aku bisa tahu
rahasia dari Donghae chinguku ini. Dia tak pernah mengatakan tentang
yeojachingunya. Walaupun kami sudah lama kenal tapi dia tak pernah mengatakannya.
Sudah saatnya aku membongkarnya. Bwahahahahaha. #??
“Ok. Truth.
Donghae-ssi siapa yeoja yang paling kau cintai. Jangan menjawab eommamu. Apa
ada yeoja yang paling kau cintai di sekolah kita ini??” ucapku penasaran.
To Be Continue
NB: Gimana FFnya?? GaJe ya? Aneh?? Author rencananya mau bikin FF oneshoot tapi karena kepanjangan Author bikin jadi chapter deh..
Kritik dan saran sangat diharapkan..
Kritik dan saran sangat diharapkan..
film apa ini?
BalasHapusbukan film. Ini FF (Fan fiction). FF itu cerita yang ku buat sendiri tapi castnya artis korea
BalasHapuskereeen chingu..suka bngtz ma FF KYUNA..
BalasHapussalam kenal, aq readers baru :)
Ne...
BalasHapussalam kenal juga
Gomawo udah komen
Cycy senang amat
:D